#KawanOwa tahu kan kalau owa dikenal memiliki suara yang keras hingga dapat terdengar sampai sejauh 2 Km? Kok bisa ya owa mengeluarkan suara senyaring itu? Ternyata, teknik vokal owa mirip dengan penyanyi sopran yang biasa bernyanyi di opera loh! 😲

Peneliti jepang, Hiroki Koda bersama koleganya menunjukkan bahwa owa serudung (Hylobates lar) yang diberikan helium – udara yang biasa digunakan untuk balon – dapat bernyanyi dengan suara yang lebih intens dan bernada tinggi. Suara yang dihasilkan dari laring kemudian dimanipulasi oleh owa dengan mengubah bentuk vokal.

Penelitian ini memperlihatkan kemampuan owa dalam mengatur organ bernama SVT (supralaryngeal vocal tract) atau saluran vokal supralaring. Kemampuan ini membantu owa menentukan struktur vokalisasinya sehingga dapat bersuara nyaring.

Baca juga : Dalam Sehari, Owa Jelajah Hutan Hingga Ratusan Meter

Seperti nyanyian opera

Simulasi akustik yang dilakukan penelitian tersebut mendukung bahwa nyanyian owa serupa dengan dengan nyanyian sopran penyanyi opera profesional! 🎵

#KawanOwa tau gak sih apa itu opera? Opera sendiri merupakan bentuk seni, dari pentasan panggung dramatis sampai pentasan musik. Pertunjukkan opera ini biasanya dinyanyikan dengan suara tinggi, salah satunya dengan nyanyian sopran.

Seperti apa ya nyanyian sopran itu? Contohnya, seperti lagu opera yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Indonesia, Isyana Sarasvati.

Hebatnya lagi, tidak seperti manusia yang perlu waktu bertahun tahun untuk dapat mengeluarkan suara seperti itu, suara yang dihasilkan owa merupakan suara alami owa yang tetap bisa dinyanyikan meskipun ia bukan penyanyi professional hihihi. Keren banget ya owa ini! 😮😮😮