Owa Kalawat

  • Nama

    • Nama ilmiah: Hylobates muelleri (Martin, 1841)
    • Nama lokal: Kelawat, penguak (Dayak), kelempiau, owa kalimantan
    • Nama Inggris: Mueller’s gibbon, grey gibbon, borneo gibbon
  • Sebaran: Terbatas di bagian tengah sampai ke Kalimantan Selatan
  • Habitat: Hutan primer dan sekunder atau hutan dipterocarpaceae hingga ketinggi 1.500 mdpl
  • Status: Dilindungi UU No. 5 Tahun 1990. Statusnya di Daftar Merah IUCN yaitu Endangered.
  • Ciri unik: Rambut berwarna cokelat keabu-abuan hingga merah bata. Tidak ada warna putih di sekitar moncong. Jantan berwarna lebih pucat dari betina.
  • Ancaman: Alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman, pertanian, dan perkebunan di dataran rendah menyebabkan owa kalawat terancam. Perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan juga merupakan ancaman bagi owa kalawat
  • Kajian penelitian
  • Masa hidup: 30-35 tahun di alam, 40-50 tahun di penangkaran
  • Vokalisasi
  •  

LAPOR

Jika kamu menemukan plagiasi pada karya ini, silakan laporkan dengan mengisi form berikut.

Untuk memperkuat verifikasi dugaan plagiasi, silakan menambahkan sumber berupa tautan atau tangkapan layar. Pelaporan tanpa sumber bukti yang kredibel tidak akan kami proses.

Maksimal 1 Mb