Owa adalah primata khas Asia Tenggara yang hidup di hutan hujan tropis dan dikenal dengan cara bergerak yang unik, yaitu bergelantungan di antara pepohonan menggunakan lengannya yang panjang (Brachiation). Banyak orang mengira owa adalah monyet, padahal owa termasuk ke dalam jenis kera karena tidak memiliki ekor.
Sembilan spesies owa hidup di hutan-hutan Indonesia dari total 20 spesies owa di dunia. Setiap jenis owa memiliki keunikannya masing-masing. Sayangnya, populasi owa semakin menurun akibat deforestasi, perburuan, dan perdagangan ilegal. Sebagai bagian penting dalam ekosistem, owa berperan dalam penyebaran biji yang membantu regenerasi hutan.
Seluruh jenis owa adalah hewan dilindungi oleh negara, sehingga pemeliharaan, perdagangan, dan perburuannya adalah kegiatan ilegal.
Sembilan spesies owa itu antara lain: