Owa Siamang

Nama ilmiah

Symphalangus syndactylus (Raffles, 1821)

Nama lokal

Siamang, kimbo (Sumatera)

Nama Inggris

Siamang

Sebaran

Terdiri dari 2 subspesies, S. s. syndactylus menghuni hampir seluruh daratan Pulau Sumatera. Sedangkan S. s. continentis dapat dijumpai di Semenanjung Malaya

Habitat

Menempati hutan tropis dataran rendah hingga hutan perbukitan

Status

Dilindungi oleh UU No. 5 Tahun 1990. Status konservasi owa siamang di Daftar Merah IUCN adalah Endangered atau Terancam. Primata ini juga termasuk ke dalam Apendiks I CITES.

Ciri unik

Owa paling besar di antara semua jenis owa. Rambut yang menutupi tubuhnya berwarna hitam, mirip dengan owa bilau. Kulit bagian mulut berwarna kontras dengan bagian yang ditutupi rambut. Jantan dan betina memiliki kantung suara yang terlihat dengan mata telanjang.

Owa siamang memiliki bentuk jari yang berbeda dari owa lainnya, yaitu sindaktili, sebuah kondisi dimana kedua jari tangannya menyatu. Pada siamang, sindaktili terjadi pada jari tengah dan jari telunjuknya. Kondisi ini juga menjadi dasar penamaan ilmiah jenis owa siamang yaitu syndactylus.

Jari sindaktili pada siamang. Foto : John William

Ancaman

Kehilangan habitat, serta perburuan dan perdagangan untuk dijadikan hewan peliharaan

Masa hidup

Owa siamang dapat hidup 25-30 tahun di alam liar, sedangkan di penangkaran bisa hidup hingga 40 tahun

Vokalisasi

LAPOR

Jika kamu menemukan plagiasi pada karya ini, silakan laporkan dengan mengisi form berikut.

Untuk memperkuat verifikasi dugaan plagiasi, silakan menambahkan sumber berupa tautan atau tangkapan layar. Pelaporan tanpa sumber bukti yang kredibel tidak akan kami proses.

Maksimal 1 Mb