Tiga Owa Siamang Hasil Sitaan Dipulangkan BKSDA Bali ke Sumatera Barat

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melakukan translokasi tiga owa siamang ke Sumatera Barat. Dua Siamang ini berasal dari sitaan pasar Satria, Denpasar, Bali dan satu dari penyerahan warga.

Tiga owa siamang ini bernama Joko, Josh dan Hugo yang rata-rata berusia 8-9 tahun. Komunitas penyayang satwa seperti Yayasan FNPF (Pengelola PPS Bali) dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) ikut membantu BKSDA dalam proses translokasi ketiga owa siamang ini.

“Tiga owa siamang endemik Sumatera tersebut selama ini dititip perawatkan di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Bali di Tabanan. Selanjutnya satwa-satwa tersebut akan dilatih dan direhabilitasi lebih lanjut di Yayasan Kalaweit Konservasi Siamang dan Owa di Supayang, Solok, Sumatera Barat,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Sulistyo Widodo di kantornya, Rabu (17/10/2018).

Sulis menambahkan ketiga owa siamang itu sudah dititiprawatkan sejak 2014 lalu. Proses translokasi ini memang membutuhkan waktu panjang.

“Kegiatan translokasi tiga owa siamang yang semuanya jantan tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, namun karena terkendala teknis serta proses pengeluaran /pemasukan satwa dari dan menuju Bali yang harus melalui beberapa tahapan di antaranya yaitu pemilihan atau kesiapan lokasi pelepasliaran dan pemeriksaan medis. Saat pengiriman pemeriksaan kesehatan juga ketat agar tidak menularkan penyakit zoonosis,” urainya.

Dia menambahkan salah satu owa siamang yang diserahkan oleh warga sangat jinak, sehingga membutuhkan waktu untuk proses rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke alam. Di lokasi yang sama, pendiri JAAN Femke Den Haas mengatakan siamang hasil sitaan dari pasar Satria itu bakal dikirim ke Rusia. Beruntung dua owa siamang itu berhasil diselamatkan.

“Siamang yang dari Pasar Satria itu mau diselundupin ke Rusia. Kemudian yang peliharaan itu katanya didapat dari Palembang diselundupin sampai ke Bali. Jadi pertanyaannya kok bisa sampai ke sini? Berarti kan pintu masuk ke Bali juga belum dijaga,” terang Femke.

Dia pun berharap pihak-pihak terkait saling bahu-membahu mencegah perdagangan satwa-satwa liar maupun yang dilindungi. Apalagi banyak satwa liar maupun yang dilindungi diperdagangkan di Bali.

“Jadi pintu masuk ke Bali harus dijaga. Di Bali terkenal dengan perdagangan binatang, banyak sekali perdagangan primata. Orang luar negeri tertarik satwa eksotis ini, padahal satwa liar ini juga harus dilindungi mereka tidak bisa dijadikan binatang peliharaan,” tuturnya.

Sumber : news.detik.com

726 thoughts on “Tiga Owa Siamang Hasil Sitaan Dipulangkan BKSDA Bali ke Sumatera Barat”

  1. Автомат Ballon предлагает уникальные Р±РѕРЅСѓСЃС‹.: balloon game – balloon казино играть

    Reply
  2. Р’ казино всегда есть что-то РЅРѕРІРѕРµ.: balloon game – balloon казино демо

    Reply
  3. Каждый СЃРїРёРЅ может стать выигрышным!: balloon игра – balloon казино демо

    Reply
  4. Выигрывайте большие СЃСѓРјРјС‹ РЅР° автоматах!: balloon казино – balloon игра на деньги

    Reply
  5. Казино — это место для больших выигрышей.: balloon game – balloon игра на деньги

    Reply
  6. Казино всегда предлагает выгодные акции.: balloon game – balloon игра

    Reply
  7. Казино — место для увлекательных РёРіСЂ.: balloon казино – balloon казино официальный сайт

    Reply

Leave a comment

LAPOR

Jika kamu menemukan plagiasi pada karya ini, silakan laporkan dengan mengisi form berikut.

Untuk memperkuat verifikasi dugaan plagiasi, silakan menambahkan sumber berupa tautan atau tangkapan layar. Pelaporan tanpa sumber bukti yang kredibel tidak akan kami proses.

Maksimal 1 Mb