Akhirnya Dua Pasang Owa Jawa Hasil Repatriasi dari Inggris “Pulang” ke Habitatnya

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bersama Yayasan Aspinal dan sejumlah unsur masyarakat melepasliarkan empat ekor owa jawa di Kawasan Lindung Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis, 25 Oktober 2018. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Owa Internasional yang tepatnya jatuh pada setiap 24 Oktober.

Kepala Staf Pemeliharaan Satwa pada Yayasan Aspinal, Sigit Ibrahim mengatakan, pelepasliaran tepatnya dilakukan di Hutan Lindung Gunung Tilu. “Kami melepaskan dua ekor jantan dan dua ekor betina,” ujarnya.

Menurut Sigit, keempat owa yang dilepasliarkan merupakan hasil pemulangan kembali (repatriasi) kebun binatang di Inggris. Sementara kawasan Gunung Tilu dipilih sebagai lokasi karena dinilai layak.

Selain kawasan lindung, kata Sigit, kawasan tersebut juga memang sudah dihuni sejumlah populasi owa jawa. Dengan begitu, pelepasliaran diharapkan bisa menguatkan populasi Owa Jawa di lokasi tersebut.

Sigit menambahkan, dengan tambahan empat ekor Owa tersebut, sejauh ini pihaknya dan BBKSDA jabar sudah melepasliarkan total 56 owa jawa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Ia berharap ke depan akan semakin banyak pihak-pihak termasuk kebun binatang yang ikut berpartisipasi dalam pelepasliaran guna menguatkan habitat asli owa jawa di Jabar.

Seperti diketahui, Owa Jawa merupakan primata anggota suku Hylobatidae. Satwa ini termasuk spesies yang langka karena populasinya dilansir banyak pihak hanya tersisa 1000-2000 ekor.

Habitat owa jawa tersebar terbatas atau endemik di bagian barat Pulau Jawa. Oleh karena itu, Jawa Barat-lah yang menjadi habibat liar utama primata spesies Hylobates moloch ini.

Dalam jumlah terbatas, owa jawa pun masih dihadapkan dengan berbagai ancaman. Tak hanya perburuan liar, namun penyelundupan pun tak jarang terjadi.

Namun berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan kembali populasi owa jawa di habitat aslinya. Termasuk pada akhir 2017 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup bersama Yayasan Aspinal juga pernah memulangkan enam ekor owa jawa yang lahir dan besar di Kebun Binatang Howletts, Inggris.

Dari enam Owa Jawa tersebut, empat di antaranya adalah yang dilepasliarkan di Gunung Tilu. Mereka adalah Kulon (betina 24 tahun), Payung (Jantan 7 tahun), Dwi (jantan 8 Tahun) dan Putri (Betina 3,5 Tahun).

690 thoughts on “Akhirnya Dua Pasang Owa Jawa Hasil Repatriasi dari Inggris “Pulang” ke Habitatnya”

  1. Сыграйте РЅР° деньги, почувствуйте азарт!: balloon казино – balloon казино играть

    Reply
  2. Заходите РІ казино, чтобы испытать удачу.: balloon игра – balloon игра

    Reply
  3. Попробуйте выиграть РЅР° автомате Ballon!: balloon игра – balloon казино официальный сайт

    Reply
  4. Играйте РІ казино, наслаждайтесь каждым моментом.: balloon игра – balloon game

    Reply
  5. Казино всегда предлагает выгодные акции.: balloon game – balloon казино

    Reply
  6. Игровой автомат Ballon дарит СЏСЂРєРёРµ эмоции.: balloon игра – balloon казино

    Reply

Leave a comment

LAPOR

Jika kamu menemukan plagiasi pada karya ini, silakan laporkan dengan mengisi form berikut.

Untuk memperkuat verifikasi dugaan plagiasi, silakan menambahkan sumber berupa tautan atau tangkapan layar. Pelaporan tanpa sumber bukti yang kredibel tidak akan kami proses.

Maksimal 1 Mb