Seorang warga menyerahkan seekor owa ungko (Hylobates agilis) kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melalui Komunitas Cinta Satwa Riau Senin (13/9)
Awal mulanya, owa ungko tersebut ditemukan warga terlepas dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Warga tersebut menyampaikan bahwa kemungkinan satwa lepas dari oknum yang tidak bertanggungjawab dan dikejar warga di jalan Harapan Raya, Pekanbaru, Riau.
Dalam pengejaran itu Owa (Hylobates agilis) tertangkap, namun sayang bibirnya terluka karena benturan. Warga kemudian mengontak Komunitas Cinta Satwa Riau yang kemudian melaporkannya kepada Balai Besar KSDA Riau.
Baca juga : Pelihara Owa Selama 4 Tahun, Warga Serahkan Ke BKSDA Kalsel
Karena kondisinya cukup memprihatinkan, dengan jamur memenuhi lidah dan langit langit mulutnya, owa sulit minum maupun makan maka fisiknya melemah dan harus dirawat intensif terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau.
Mengingat populasinya yang makin menipis, satwa ini masuk dalam satwa dilindungi Undang – Undang. Sekedar informasi bahwa owa ungko termasuk satwa Arboreal (hidup di atas pohon) dan diurnal (aktif di pagi atau sore hari) dengan perbedaan antara jantan dan betina yaitu pada jantan rambut sekitar muka atau pipi serta alis berwarna putih, sedang betina dewasa hanya bagian alis saja yang berwarna putih.
Pihak BBKSDA Riau berterima kasih kepada Cinta Satwa Riau, mari tetap peduli dan menyadari bahwa hidup harus berbagi ruang dengan mahluk lain sebagai sesama ciptaan Tuhan.