Wow, owa bisa jalan kayak manusia!

Banyak orang yang mengetahui bahwa owa itu primata yang mirip dengan manusia karena bisa jalan pakai dua kaki yang disebut bipedalisme. Berjalan dua kaki ini menjadi salah satu pilihan owa saat berpindah tempat.

Hal ini mendukung aktivitas owa yang sebagian besar dipakai untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kalau menurut Evie E. Vereecke, et.,al, 2008, dalam sehari sebanyak 10-12% aktivitas owa dipakai untuk berpindah

#KawanOwa, lalu bagaimana caranya owa bisa jalan dengan kedua kakinya? 

Ternyata saat owa berjalan dengan dua kaki, agar tetap seimbang dan gak terjatuh akan melebarkan kedua tangan mereka yang panjang ke samping.

Gak hanya owa yang bisa jalan pakai dua kaki aja nih, Ada primata lainnya yang bisa jalan pakai dua kaki seperti; orangutan, gorila, monyet dan simpanse. Nah, setiap primata itu punya cara berjalan yang berbeda-beda, karena setiap primata itu memiliki postur tubuh yang berbeda, kebiasaan gerak, serta tingkat adaptasi saat berjalan dua kaki.

Foto : Pterosaur Heresies/Wordpress

Dari gambar di atas, Kamu bisa lihat dari sebelah kiri, owa dan manusia memiliki kesamaan dalam struktur tulang punggung hal ini dikarenakan owa termasuk dalam famili Hominidae yang artinya dapat berjalan tegak. Saat berjalan tegak owa sangat lincah. 

Baca juga : Inilah pohon pilihan owa untuk hidup !

Kelincahan owa saat berjalan dengan dua kaki ini didukung dengan postur tubuh yang ramping serta struktur kaki yang sama dengan manusia. Kemampuan owa saat berjalan saking lincahnya bisa melangkah dengan ketinggian 1500 secara vertikal yang disesuaikan dengan kondisi pohon yang di pijaknya. woww, keren ya!

Foto : User 10095428/Getty Images

Walau mampu melangkah dengan ketinggian 1500, Faktanya, owa saat berjalan dengan dua kaki di pepohonan memiliki keterbatasan karena harus menyesuaikan struktur pohon yang terkadang tidak mendukung untuk dipijak oleh owa seperti kemiringan, bentuk cabang, dan ukuran cabang.

sumber : 

  • Vereecke, E.E., Aerts, Peter. 2008. The Mechanics of the Gibbon Foot and its Potential for Elastic Energy Storage During Bipedalism. The Journal of Experimental Biology 211: 3666-3670.
  • More gibbon traits : Decide if these seem human-like, wordpress https://pterosaurheresies.wordpress.com/2022/05/07/more-gibbon-traits-decide-if-these-seem-human-like/
  • Vereecke, E.E., D. Aout, K., Elsacker, V. L., Clercq, D.D., Aerts, Peter. 2005. Functional Analysis of the Gibbon Foot During Terrestrial Bipedal Walking: Plantar Pressure Distributions and Three-Dimensional Ground Reaction Forces. American Journal of Physical Anthropology 128: 659-669.

Leave a comment

LAPOR

Jika kamu menemukan plagiasi pada karya ini, silakan laporkan dengan mengisi form berikut.

Untuk memperkuat verifikasi dugaan plagiasi, silakan menambahkan sumber berupa tautan atau tangkapan layar. Pelaporan tanpa sumber bukti yang kredibel tidak akan kami proses.

Maksimal 1 Mb