Dua owa jawa (Hylobates moloch) bernama Ifan dan Kokom berhasil dilepasliarkan kembali ke habitatnya di Cagar Alam Gunung Tilu (CAGT) Bandung, Jawa Barat pada Rabu (16/11/2022).
Pelepasliaran kedua owa endemik Jawa dalam rangkaian peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jawa Barat bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, KBP Chakra dan The Aspinall Foundation Indonesia Program.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Jabar, Dindin Mulyadin mengatakan pelesparliaran ini merupakan salah satu peran aktif PLN dalam menjaga kelestarian hewan langka dengan berkolaborasi bersama berbagai stakeholder.
“Tujuan utama program pelepasliaran adalah untuk meningkatkan populasi Owa Jawa di kawasan CAGT dimana keberadaannya saat ini sangat kritis atau hamper punah,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis.com
Baca juga : Kenalan dengan Febrian, Staf Monitoring Owa Jawa di Gunung Puntang
Sebelum dikembalikan ke CAGT, katanya, kedua owa ini telah menjalani proses rehabilitasi dan hasil test akhir kesehatan, mereka dinyatakan dalam kondisi baik serta siap dilepasliarkan.
“Ifan-Kokom menjadi owa jawa ke 51 dan 52 yang dilepasliarkan oleh tim BBKSDA Jabar dan TAF-IP. Harapannya mereka akan beradaptasi dan berkembang biak di habitatnya di CAGT seperti beberapa pasangan yang telah diliarkan sebelumnya,” kata Dindin.
Baca juga : BKSDA Aceh Evakuasi Owa Peliharaan Warga
Menurut Dindin, owa jawa sangat menarik karena hidupnya berkelompok dalam jumlah kecil seperti halnya keluarga inti yang terdiri dari pasangan jantan dan betina beserta dengan satu atau dua anaknya yang masih kecil. Bahkan, ciri utama dari owa dilindungi ini dewasa adalah kesetiaan dari pasangan jantan dan betinanya.
“Pasangan owa adalah pasangan monogami dimana si jantan akan setia dengan pasangan betinanya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dindin menegaskan bahwa PLN siap terus bersinergi dengan BBKSDA baik dalam pelestarian lingkungan maupun dalam upaya PLN melistriki seluruh masyarakat hingga pelosok.
“Utamanya dalam menjaga jaringan listrik yang berada dan melewati kawasan hutan lindung dalam naungan BBKSDA,” tutupnya.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.