Peringatan Hari Owa Sedunia tanggal 24 Oktober disertai dengan pelepasliaran sepasang owa jawa bernama romi dan noni di Kawasan Cagar Alam Gunung Tilu, Pangalengan, Kab. Bandung, Jawa Barat. Pelepasliaran ini dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dan The Aspinall Foundation pada Selasa (24/10/2023).
Dipilihnya Cagar Alam Gunung Tilu sebagai lokasi pelepasliaran dikarenakan kawasan konservasi ini masih sangat alami dengan tutupan hutan yang rapat serta terhubung dengan Cagar Alam Gunung Simpang.
Kepala BBKSDA Jawa Barat, Irawan Asaad mengatakan program pelepasliaran ini bertujuan untuk meningkatkan populasi owa di Indonesia.
Sepasang owa jawa yang dilepasliarkan yaitu Romi owa jantan yang berusia sekitar 5 tahun 7 bulan itu berasal dari penyerahan ke BKSDA jawa tengah pada 9 Februari 2023. Sementara Noni, yang berusia sekitar 6 tahun 8 bulan, berasal dari penyerahan warga di Kab. Bandung Barat pada 24 desember 2022.
Baca juga : Senangnya! Lahir Bayi Owa Jawa di Inggris dan Indonesia
“Semoga satwa-satwa liar ini dapat beradaptasi dan berkembangbiak di Cagar Alam Gunung Tilu sehingga populasinya dapat bertambah dan memperkaya kelimpahan jenis satwa liar di alam,” ujarnya
Selanjutnya, tim monitoring dari BBKSDA Jawa Barat dan TAF-IP akan memantau perkembangan hariannya dengan cara mengikuti pergerakan dan perilaku adaptasinya selama enam bulan ke depan.
Irawan Asaad menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memelihara dan melakukan perburuan satwa liar. “Satwa liar, bukan untuk dipelihara, bukan untuk diperjualbelikan, bukan untuk dirawat di rumah. Satwa liar bertempat di alam,” tutup irawan.