Seekor bayi owa jawa atau Hylobates moloch yang diberi nama “Oke” telah lahir pada Jumat (3/3/2023). Nama ini diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.
Bayi owa ini dilahirkan dari pasangan Nitnot dan Cepi di Pusat rehabilitasi owa jawa milik Javan Gibbon Center yang dikelola atas kerja sama antara Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan Yayasan Owa Jawa di Bogor, Jawa Barat.
Nitnot sendiri merupakan owa betina berusia 15 tahun yang berasal dari penyerahan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta pada tanggal 11 Maret 2021. Sementara, pasangannya yaitu Cepi, merupakan owa jantan berusia 21 tahun yang berasal dari penyerahan sukarela masyarakat pada 26 Desember 2018.
Baca juga : Owa dan Lutung Akan Jalani Rehabilitasi di Aspinal Foundation
Dalam laman akun instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dijelaskan bahwa proses kelahiran “Oke” terjadi secara alami atau normal di kandang introduksi, tanpa campur tangan perawat maupun dokter hewan. Hal ini dilakukan mengingat dalam proses rehabilitasi satwa liar, interaksi langsung dikerjakan seminim mungkin untuk mengembalikan sifat-sifat liar dari satwa yang sebelumnya pernah dipelihara oleh manusia.
Hingga berita ini diturunkan kondisi bayi Owa Jawa serta induknya dipastikan dalam keadaan baik dan sehat setelah proses pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh dokter hewan pusat rehabilitasi owa jawa Javan Gibbon Center, drh. Pristiani Nurantika.
Peristiwa kelahiran secara alami ini sangat menggembirakan mengingat dalam pengalaman beberapa tahun pengelolaan JGC, beberapa individu owa betina mengalami kesulitan saat melahirkan.