Dua Keluarga Owa Jawa Dilepasliarkan di Gunung Puntang

Lima ekor owa jawa (Hylobates moloch) dilepasliarkan ke kawasan hutan lindung Gunung Malabar di Gunung Puntang, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Selasa (24/10). Sebelumnya, kelima ekor binatang tersebut direhabilitasi di Javan Gibbon Center, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kurang lebih mencapai tujuh tahun.

Owa jawa yang dilepas merupakan dua keluarga yaitu keluarga Wili-Sasa dan anaknya Jatna, serta pasangan Asep dan Dompu. Kelima ekor binatang tersebut menjalani proses habituasi selama dua bulan di Gunung Puntang.

Pelepasliaran owa jawa dilakukan dalam rangka upaya penyelamatan populasi owa. Dimana saat ini, keberadaannya terancam karena faktor perburuan dan perdagangan. Saat ini, habitat owa jawa di Pulau Jawa hanya kurang dari lima persen.

Direktur Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem, Wiratno mengatakan populasi Owa Jawa saat ini yang semakin berkurang jumlahnya perlu mendapatkan perhatian lebih. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu pelepasliaran dan pembentukan habitat baru. “Diharapkan kegiatan pelepasliaran ini dapat meningkakan populasi owa jawa,” ujarnya saat prosesi pelepasliaran Owa Jawa di Gunung Puntang, Cimaung, Kabupaten Bandung, Selasa (24/10).

Dia mengatakan perhatian harus diberikan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah tempat Owa Jawa berada. Menurutnya, keberadaan pusat rehabilitasi juga diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas ancaman yang dihadapi Owa Jawa saat ini.

Pendiri Yayasan Owa Jawa (YOJ), Sunaryo mengatakan, populasi satwa owa jawa makin menyusut diduga akibat aktivitas perburuan dan perdagangan untuk dijadikan satwa peliharaan. Padahal berdasarkan aturan Owa Jawa merupakan binatang yang dilindungi. “Owa Jawa yang dikembalikan ke habitatnya merupakan hasil sitaan dan pemberian dari masyarakat. Hingga saat sudah ada 40 ekor owa jawa,” ujarnya.

Saat ini keberadaan populasi owa jawa di Jawa Barat dan Jawa Tengah hanya tersisa 3.000 ekor. Selain faktor perburuan, binatang tersebut memiliki sifat monogami yaitu jika salah satu dari pasangan mereka mati, mereka tidak kawin lagi.

Terkait dengan lokasi pelepasliaran owa jawa di Gunung Puntang, ia mengatakan luas Gunung Puntang mencapai 8.000 hektar dan termasuk kawasan hutan tropis. Sehingga dengan kawasan relatif luas, efek buruk seperti penyakit dapat terminimalisir. Berdasarkan Daftar Merah World Conservation Union (The IUCN Red List of Threatened Species) owa jawa telah masuk dalam kategori sebagai satwa terancam punah (endangered species).

Sumber : republika.co.id

98 thoughts on “Dua Keluarga Owa Jawa Dilepasliarkan di Gunung Puntang”

  1. Nice post. I was checking continuously this blog and I’m impressed!Very helpful info specifically the last part I care for such info much.I was seeking this certain info for a verylong time. Thank you and best of luck.

    Reply
  2. I’m not sure where you’re getting your info, butgood topic. I needs to spend some time learning much more or understanding more.Thanks for wonderful info I was looking for thisinfo for my mission.

    Reply
  3. My family members every time say that I am killing my time here at net, however I know I am getting familiarity everyday by reading such fastidious articles.

    Reply
  4. Hello my family member! I wish to say that this post is awesome, nice written and come with almost all significant infos. I¦d like to peer more posts like this .

    Reply
  5. I like the valuable information you provide in your articles.I’ll bookmark your blog and take a look at once more here frequently.I’m slightly sure I’ll be informed plenty of new stuff proper right here!Best of luck for the following!

    Reply
  6. Hi, I do think this is a great blog. I stumbledupon it 😉 I’m going to return once again since i have bookmarked it. Money and freedom is the best way to change, may you be rich and continue to guide others.

    Reply
  7. An interesting discussion is worth comment.I do think that you need to write more on this issue,it might not be a taboo matter but typically folks don’t speak about these issues.To the next! Cheers!!

    Reply
  8. Hey there! I’m at work browsing your blog from my new apple iphone! Just wanted to say I love reading through your blog and look forward to all your posts! Carry on the fantastic work!

    Reply
  9. I was suggested this blog by means of my cousin. I’m no longer positive whether this post is written by means of him as nobody else understand such particular about my trouble. You’re amazing! Thanks!

    Reply

Leave a comment

LAPOR

Jika kamu menemukan plagiasi pada karya ini, silakan laporkan dengan mengisi form berikut.

Untuk memperkuat verifikasi dugaan plagiasi, silakan menambahkan sumber berupa tautan atau tangkapan layar. Pelaporan tanpa sumber bukti yang kredibel tidak akan kami proses.

Maksimal 1 Mb