BBKSDA Riau Evakuasi Owa Ungko Serahan Warga

Seekor owa ungko (Hylobates agilis) berhasil dievakuasi dari warga oleh tim Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Kab. Kuantan Singingi, Riau pada Jum’at (24/12/2021).

Pelaksana harian Kepala BBKSDA Riau, Hartono mengatakan evakuasi satwa dilindungi tersebut berawal dari laporan warga yang ingin menyerahkan seekor satwa Owa Ungko secara sukarela.

“Tim berangkat menuju Desa Sei Keranji untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Sesampai di lokasi Tim berkoordinasi dengan warga tersebut yang bernama pak Desri Aria,” ujarnya seperti dilansir dari akun instagram @bbksda_riau

Hartono menuturkan penemuan owa tersebut terjadi saat Desri akan menyadap karet di kebunnya. Ia mendengar bunyi suara benda yang jatuh dari pepohonan karet. Saat didekati suara jatuh tersebut, Desri menemukan dua bayi owa ungko yang masih lemah. Kedua owa berjenis kelamin jantan dan betina.

“Satwa tersebut dibawanya ke rumah untuk di rawat. Setelah tiga minggu merawat satwa tersebut salah satu owa jantan mati. Hingga akhirnya sampai saat ini hanya Owa betina yang bersamanya menghuni pohon di belakang rumahnya,” tuturnya.

Baca juga : Sadar Dilindungi, Warga Serahkan Owa Kalawat ke BKSDA Kalteng

Belum lama ini, lanjutnya, Desri baru mengetahui bahwa owa ungko tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi sehingga berinisiatif untuk menyerahkan ke pihak BBKSDA Riau.

“Satwa dalam keadaan sehat dan tidak ada ditemukan cacat atau pun luka dibagian tubuhnya. Jenis satwa betina dengan kondisi sehat, lincah dan agresif. Umur satwa diperkirakan sekitar 14 tahun,” kata Hartono.

Tim kemudian memindahkan owa ungko dari batang pohon ke kandang evakuasi untuk dibawa ke kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru untuk observasi sebelum dilakukan tindakan selanjutnya.

“Tim menghimbau kepada masyarakat Desa Sei Keranji untuk tidak memelihara satwa yang dilindungi dan agar selalu berkomunikasi dengan Balai Besar KSDA Riau jika menemukan satwa dilindungi di nomor 081374742981,” sebut Hartono.