Owa jenggot putih (Hylobates albibarbis) dipilih sebagai ikon Hari Owa Sedunia tahun 2024 karena spesies ini memiliki ciri khas yang unik dan sangat mencolok, yaitu jenggot putih di wajahnya dan mantel cokelat yang kontras dengan lengan panjangnya. Ciri-ciri fisik ini membuat owa jenggot putih mudah dikenali dan dapat menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya pelestarian spesies ini.
Selain itu, owa jenggot putih hidup di hutan tropis Kalimantan, salah satu ekosistem yang mengalami tekanan besar akibat ahli fungsi lahan, perburuan, perdagangan ilegal, dan pemeliharaan sebagai hewan peliharaan. Populasi owa jenggot putih kini semakin terancam, sehingga penetapan spesies ini sebagai ikon bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan ancaman-ancaman yang mereka hadapi.
Dengan menjadikan owa jenggot putih sebagai ikon, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya upaya konservasi, perlindungan habitat alaminya, serta melibatkan diri dalam tindakan nyata untuk menjaga kelestarian hutan Kalimantan dan keberlanjutan populasi spesies yang rentan