Seekor owa kalawat (Hylobates muelleri) diserahkan oleh warga kepada SKW III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah di Kabupaten Barito Utara pada hari Rabu (5/10/2022)
Owa berumur sekitar 6 tahun itu awalnya merupakan satwa peliharaan warga di Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupatan Barito Utara. Primata itu ditemukan oleh warga saat sedang mencari rotan di hutan. Saat itu, owa berjenis kelamin jantan itu ditemukan sendirian tanpa induknya.
Baca juga : 3 Ekor Owa Kalawat Bebas di Alam
Karena merasa kasihan, warga memelihara owa itu selama 6 tahun lamanya. Namun, semakin dewasa, owa kalawat itu menjadi agresif dan menyerang warga hingga menggigit tangan.
Owa itu kemudian diserahkan secara sukarela kepada SKW III Balai KSDA Kalteng untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Saat ini, owa tersebut berada di kandang transit. Selanjutnya, owa akan direhabilitasi dan diharapkan dapat dikembalikan kembali ke alam bebas.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks! https://accounts.binance.com/en/register?ref=JHQQKNKN
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?